Secara harfiah, menuntut ilmu kini tidak lagi sebatas ke negeri China, yang notabenenya masih berada dalam zona Benua Asia Asia, tetapi semakin meluas hingga ke Benua Eropa, misalnya saja Belanda.
Negara yang berada di wilayah barat laut benua Eropa ini memang menjadi tujuan studi favorit bagi para pelajar dunia. Lembaga nonprofit di bidang pendidikan tinggi Belanda, Nuffic Neso Indonesia, bahkan menyebut bahwa 1 dari 10 siswa di Belanda adalah mahasiswa internasional. Belanda tercatat memiliki lebih dari 112.000 mahasiswa internasional. Dari jumlah ini, sekitar 1.600 di antaranya adalah mahasiswa asal Indonesia. Jadi, apa yang membuat mahasiswa kepincut dengan Negeri Kincir Angin tersebut? Berikut alasannya.
1. Program Internasional
Universitas-universitas di Belanda menawarkan program berbahasa Inggris yang terbesar di benua Eropa, yakni sekitar 2.100 program. Tentu hal ini menjadi kemudahan sendiri bagi mahasiswa asing. Mereka tidak diwajibkan untuk bisa berbahasa Belanda.
Tak hanya itu, 95 persen dari penduduk
Belanda rupanya telah mahir berkomunikasi dalam bahasa Inggris. Hal ini tentu akan
membuat pelajar internasional, termasuk pelajar Indonesia, mudah membaur dengan
masyarakat lokal.
2. Pendidikan Berkualitas Kualitas institusi pendidikan Belanda telah diakui dunia. Sebab, pendidikan dan keterampilan yang baik merupakan syarat penting untuk mencari pekerjaan di negara ini.
Menurut OECD Better Life Index, Belanda
mendapat angka yang cukup tinggi di atas rata-rata dalam hal pendidikan dan
keterampilan ini.
Sistem pengajaran di Belanda bersifat
interaktif dan berpusat pada siswa. Mahasiswa tak perlu ragu untuk mengutarakan
pendapat dan berpikiran terbuka.
Mereka juga akan dibimbing untuk dapat mengembangkan
keterampilan yang sangat berharga, seperti menganalisis, memecahkan masalah
praktis, dan berpikir kreatif.
Ditambah lagi, ada begitu banyak beasiswa
yang ditawarkan oleh Pemerintah Belanda, seperti Studeren in Nederland,
Netherlands Fellowship Programme, juga Orange Tulip Scholarship.
3. Komunitas Internasional Seperti disebutkan sebelumnya, Belanda memiliki lebih dari 112.000 mahasiswa internasional. Mereka berasal dari 190 negara berbeda.
Artinya, saat menuntut ilmu dan menetap di
Belanda, mahasiswa akan berinteraksi dengan masyarakat global, saling bertukar
pikiran, serta mempelajari kebudayaan dari berbagai negara.
4. Negara Yang Aman dan Bahagia Menurut indeks Global Peace 2016, Belanda masuk ke dalam daftar 25 negara teraman di dunia. Tak hanya aman dari tindak kriminalitas, Belanda juga memiliki keamanan tinggi dalam sistem transportasi.
Maka tak heran, Direktur Nuffic Neso
Indonesia, Peter van Tuijl, menyarankan agar para pelajar Indonesia mencoba
sepeda sebagai alat transportasi saat di Belanda. Selain cepat, sehat, dan
murah, bersepeda juga menjadi praktik nyata untuk mencapai kualitas hidup yang
lebih baik.
Di sisi lain, Belanda berada pada posisi enam
dalam daftar negara paling bahagia versi World Happiness Report 2017. Memang,
secara umum, masyarakat Belanda mengaku puas dengan kehidupan mereka.
Ketika diminta untuk menilai kepuasan umum
mereka terhadap kehidupan dalam skala dari 0 sampai 10, orang-orang Belanda
memberi nilai 7,3.
5. Jelajah Eropa Menempuh studi di Belanda akan memberi kesempatan untuk menjelajah daratan Eropa. Hanya dalam tiga jam, kita sudah bisa berfoto di Menara Eiffel, yang menjadi ikon kota Paris.
Sementara itu, perjalanan pergi-pulang menuju
London dan Berlin hanya menghabiskan lima sampai enam jam dengan berkereta.
6. Berkarir di Kancah Internasional. Belanda merupakan negara dengan perekonomian terbesar ke-18 di dunia. Beberapa perusahaan multinasional besar, termasuk Philips, Shell, dan Unilever, berasal dari Belanda.
Nah, guna menjajal bagaimana berkarier di
negara tersebut, Pemerintah Belanda memberikan kesempatan kepada mahasiswa
internasional untuk mengaplikasikan keterampilan dan pengetahuan yang mereka
dapat selama kuliah.
Mahasiswa internasional yang telah lulus dari
masa studi dapat mengajukan permohonan izin tinggal selama satu tahun untuk
mencari pekerjaan atau memulai bisnis di sana.
Sumber: Kompas
Tidak ada komentar:
Posting Komentar